tag:blogger.com,1999:blog-4122859041884084692024-03-14T16:25:23.283+03:00Cahaya IslamHadist,sejarah al Qur'an,sejarah Nabi Muhammad s.a.w.Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-11940972745837507722011-08-20T02:23:00.001+03:002011-08-20T04:27:54.561+03:00MUQADDIMAH SURAT ALBAQARAH ( SAPI BETINA) Bagian 1Surat " Al Baqarah " yang 286 ayat itu turun di Madinah yang sebahagian besar di turunkan pada permulaan tahun hijrah, kecuali ayat 281 di turunkan di Mina pada Hajji wadaa' (hajji Nabi Muhammad s.a.w, yang terakhir). Seluruh ayat dari surat Al Baqarah termasuk golongan Madaniyyah, merupakan surat yang terpanjang di antara surat-surat Al Qur'an yang di dalamnya terdapat pula ayat yang terpanjang ( ayat 282).<br />
<br />
Surat ini di namai "Al Baqarah" karena di dalamnya di sebutkan kisah penyembelihan sapi betina yang di perintahkan Allah kepada bani Israil ( ayat 67 sampai dengan 74 ) , di mana dijelaskan watak orang Yahudi pada umumnya. Di namai " Fusthaathul-Qur'an" ( puncak Al Qur'an) karena memuat beberapa hukum yang tidak di sebutkan dalam surat yang lain. Di namai juga surat " alif-laam-miim" karena surat ini dimulai dengan Alif-laam-miim.<br />
<br />
Pokok-pokok isinya: <br />
<br />
1. <em>Keimanan</em>:<br />
Dakwah Islamiyah yang dihadapkan kepada umat Islam, ahli kitab dan para musyrikin.<br />
<br />
2.<em> Hukum-hukum</em>:<br />
Perintah mengerjakan shalat; menunaikan zakat; hukum puasa; hukum haji dan umrah; hukum qishash; hal-hal yang halal dan yang haram; bernafkah di jalan Allah; hukum arak dan judi; cara menyantuni anak yatim, larangan riba; hutang piutang; nafkah dan yang berhak menerimanya; wasiyat kepada dua orang ibu bapa dan kaum kerabat; hukum sumpah; kewajiban menyampaikan amanat; sihir; hukum merusak masjid; hukum merubah kitab-kitab Allah; hukum haidh, 'iddah,thalak, khulu', ilaa' dan hukum susuan; hukum melamar, mahar, larangan mengawini wanita musrik dan sebaliknya; hukum perang.<br />
<br />
3.<em> kisah-kisah</em>:<br />
Kisah penciptaan Nabi Adam a.s.; kisah Nabi Ibrahim a.s.; kisah Nabi Musa a.s. dengan Bani Israil.<br />
<br />
4. <em>Dan lain-lain</em>:<br />
Sifat-sifat orang yang bertakwa; sifat-sifat orang munafik; sifat-sifat Allah; perumpamaan-perumpamaan; kiblat, kebangkitan sesudah mati.<br />
<br />
5. Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Qur'an seperti: Alif laam miim, alif laam raa, alif shaad dan sebagainya.<br />
Di antara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena di pandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkan ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan Al Qur'an itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Qur'an itu di turunkan dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Qur'an di turunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, maka cobalah mereka buat semacam Al Qur'an itu.<br />
<br />
6<em>. Tuhan</em> menamakan Al Qur'an dengan AlKitab yang di sini berarti "yang di tulis", sebagai isyarat bahwa Al Qur'an di perintahkan untuk di tulis.<br />
<br />
7. <em>Takwa</em> yaitu memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala perintah-Nya; dan menjauhi segala larangan-Nya; tidak cukup di artikan dengan takut saja.<br />
<br />
8. <em>Iman</em> ialah kepercayaan yang teguh yang di sertai dengan ketundukan dan penyerahan jiwa.Tanda-tanda adanya iman ialah mengerjakan apa yang di kehendaki oleh iman itu.<br />
<br />
9. <em>Yang ghaib</em> ialah yang tak dapat di tangkap oleh pancaindera. Percaya kepada yang ghaib yaitu, meng-i'tikadkan adanya sesuatu ' yang maujud' yang tidak dapat di tangkap oleh pancaindera, karena ada dalil yang menunjukkan kepada adanya, seperti; adanya Allah, Malaikat-malaikat, Hari akhirat dan sebagainya.<br />
<br />
10. <em>Shalat </em>menurut bahasa 'Arab: do'a. Menurut istilah syara' ialah ibadat yang sudah di kenal, yang di mulai dengan takbir dan disudahi dengan salam, yang di kerjakan untuk membuktikan pengabdian dan kerendahan diri kepada Allah. Mendirikan shalat ialah menunaikannya dengan teratur, dengan melengkapi syarat-syarat, rukun-rukun dan adab-adabnya, baik yang lahir ataupun yang batin, seperti khusyu', memperhatikan apa yang di baca dan sebagainya.<br />
<br />
11. <em>Rezki</em>: segala yang dapat di ambil manfa'atnya. Menafkahkan sebagian rezki, ialah memberikan sebagian dari harta yang telah di rezkikan oleh Tuhan kepada orang-orang yang disyari'atkan oleh agama memberinya, seperti orang-orang fakir, orang-orang miskin, kaum kerabat, anak-anak yatim dan lain-lain.Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-1110144911477355332011-08-06T03:19:00.001+03:002011-08-06T03:25:01.542+03:00Hukum dan Waktu Berpuasa RamadhanPuasa ramadhan hukumnya fardhu 'ain ( wajib bagi setiap individu) yang muslim dan mukallaf. Perintah kefardhuannya turun pada tanggal 10 Sya'ban, satu setengah tahun setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinnah. Adapun dalil-dalil yang menjadi dasar hukumnya adalah :<br />
<br />
" <em>Hai orang-orang yang beriman, di wajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah di wajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa</em> ( QS. al-Baqarah 183 ).<br />
<br />
Ayat di atas menunjukkan bahwa umat-umat terdahulu juga terkena kewajiban berpuasa, hanya caranya yang berbeda-beda. Pemeluk agama Yahudi berpuasa mulai tengah malam hingga siang hari dengan pati geni. Orang Nasrani sebagaimana di sebutkan dalam Injil Matius pasal 6 ayat 11, juga (mestinya) berpuasa dengan berpantang terhadap sesuatu, bahkan tidak boleh makan yang enak, seperti harus pantang pada daging, telur, ikan laut, dan sebagainya.<br />
<br />
Hadist Rasulullah menegaskan:Rasulullah s.a.w. bersabda:" <em>Islam di dirikan di atas lima dasar, syahadat bahwa; tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad itu utusan-Nya, mendirikan shalat, membayar zakat, naik Haji dan puasa di bulan Ramadhan </em>" (HR. Al-Bukhari dan Muslim ).<br />
<br />
Puasa dalam agama Islam bersifat tengah-tengah, tidak memberatkan tidak pula ringan karena tidak perlu berpantang terhadap makanan tertentu, tidak pula dengan pati geni. Maka kalau ada dukun menyuruh kita agar berpuasa 7 hari 7 malam agar bisa menghilang misalnya hal itu tidak boleh kita percaya bahkan berdosa karena percaya terhadap dukun akan mnghilangkan iman minimal selama 40 hari.<br />
<br />
Allah berfirman:<br />
Beberapa hari yang di tentukan ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya di turunkan ( pertama kali (Al-Qur'an) sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda ( antara yang haq dan batil ). Siapa di antara kalian hadir ( di negeri tempat tinggalnya ) di bulan itu, hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, siapa sakit atau sedang dalam perjalanan (lalu ia berbuka), wajib baginya berpuasa, sebanyak hari yang di tinggalkannya, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan bukan sebaliknya. Hendaklah kamu mengucapkan bilangannya dan lalu mengagungkan Allah, atas petunjuk-Nya yang telah di berikan kepadamu, supaya kamu bersyukur (QS.al-Baqarah : 185)<br />
<br />
Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:<br />
"<em>Tali-tali Islam dan tiang penyangganya ada tiga. Di atasnya Islam di dasarkan. Siapa yang meninggalkan salah satunya berarti dia kafir dan halal darahnya. Tiga tiang di maksud adalah: Syahadat (persaksian), bahwa tiada Tuhan selain Allah, shalat wajib (lima waktu), dan berpuasa Ramadhan</em> " (HR. Abu Ya'la)<br />
<br />
" <em>Berpuasalah kalian bila melihat hilal (bulan tanggal satu), dan berbukalah (berhari raya) kalau sudah melihatnya akhir bulan. Jika hilal tak tampak lantaran langit mendung, maka sempurnakan bilangan bulan Sya'ban (menjadi) genap 30 hari</em> " ( HR. al Bukhari dari Abu Hurairah ).<br />
<br />
<br />
KH Ali Maksum.Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-87812816408003671912011-07-28T06:36:00.002+03:002011-08-20T02:33:03.008+03:00Pengenalan Surat Al- Faatihah (Pembukaan) Bagian 21. Berarti: saya memulai membaca Al Faatihah ini dengan menyebut nama Allah.Tiap-tiap pekerjaan yang baik itu hendaknya dimulai dengan menyebut nama Allah,seperti: makan , minum, menyembelih binatang untuk di makan dan sebagainya. <em>Allah</em> ialah nama: nama zat yang maha suci, yang berhak di sembah dengan sebenar-benarnya; yang tidak membutuhkan makhluk-Nya , tetapi makhluk membutuhkan-Nya.<em> Ar Rahman</em> (maha pemurah): salah satu dari nama <em>Allah</em>, yang memberi pengertian, bahwa<em> Allah</em> melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya sedang<em> Ar Rahiim</em> (maha penyayang) memberi pengertian, bahwa <em>Allah</em> senantiasa bersifat rahmat yang menyebabkan <em>Allah</em> selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.<br />
<br />
2. <em>Alhamdu</em> (segala puji). Memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang di kerjakan dengan kemauannya sendiri. Maka memuji <em>Allah</em> berarti: menyanjung-Nya karena perbuatan-Nya yang baik. Lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap ni'mat yang di berikannya. Kita menghadapkan segala puji kepada<em> Allah</em> ialah karena <em>Allah</em> adalah sumber dari segala kebaikan yang patut di puji.<br />
<br />
3.<em> Rabb</em> (Tuhan) berarti: Tuhan yang dita'ati Yang Memiliki , Mendidik dan Memelihara. Lafazh " Rabb " tidak dapat di pakai selain untuk Tuhan kecuali kalau ada sambungannya , seperti: rabbulbait (tuan rumah).<br />
<em>'Alamin</em> (semesta alam): semua yang di ciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai-bagai jenis dan macam, seperti: alam manusia, alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. <em>Allah</em> pencipta semua alam-alam itu.<br />
<br />
4.<em> Maalik</em> ( Yang mengusai ), dengan memanjangkan " mim " ia berarti: pemilik (yang empunya).Dapat pula di baca dengan <em>Malik (</em> dengan memendekkan " mim " ) berarti raja.<br />
<br />
5.<em> Yaumiddin</em> ( hari pembalasan ): hari yang di waktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaulhisaab, yaumuljazaa' dan sebagainya.<br />
<br />
6. <em>Na'budu</em> diambil dari kata<em> 'Ibadat</em>: kepatuhan dan ketundukan yang di timbulkan oleh perasaan tentang kebesaran<em> Allah</em>, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa<em> Allah</em> mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.<br />
<br />
7.<em> Nasta'iin</em> ( minta pertolongan ), diambil dari kata<em> isti'aanah</em>: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup diselesaikan dengan tenaga sendiri.<br />
<br />
8. <em>Ihdina</em> ( tunjukilah kami ), diambil dari kata<em> hidaayat</em>: memberi petunjuk kesuatu jalan yang benar. Yang di maksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja,tetapi juga memberi taufik.<br />
<br />
9. Yang dimaksud dengan<em> mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat</em> ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.<br />
<br />
Surat " Al Faatihah " ini melengkapi unsur-unsur pokok Syari'at Islam, kemudian di jelaskan perinciannya oleh Al Qur'an yang 113 surat berikutnya.<br />
Persesuain surat ini dengan surat " Al Baqarah " dan surat-surat sesudahnya ialah surat Al Faatihah merupakan titik-titik pembahasan yang akan di perinci dalam surat Al Baqarah dan surat-surat yang sesudahnya.<br />
<br />
Di bagian akhir surat " Al Faatihah " di sebutkan permohonan hamba supaya diberi petunjuk oleh Tuhan ke jalan yang lurus, sedang surat " Al Baqarah " dimulai dengan penunjukan " Al Kitab " ( Al Qur'an ) yang sempurna sebagai pedoman menuju jalan yang di maksudkan itu.Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-42356986627609514412011-07-25T07:47:00.002+03:002011-08-20T02:33:51.752+03:00Pengenalan Surat Al Faatihah (pembukaan) Bagian 1Surat " Al Faatihah " (pembukaan) yang di turunkan di Mekkah dan terdiri dari 7 ayat adalah surat yang pertama-tama di turunkan dengan lengkap di antara surat-surat yang ada dalam Al Qur'an dan termasuk golongan Surat Makiyyah.<br />
<br />
Surat ini di sebut " Al Faatihah " (pembukaan),karena dengan surat inilah di buka dan di mulainya Al Qur'an. Di namakan " Ummul Qur'an " (induk Al Qur'an) atau " Ummul Kitaab " (induk Al Kitaab) karena dia merupakan induk bagi semua isi Al Qur'an, serta menjadi inti sari dari kandungan Al Qur'an, dan karena itu di wajibkan membacanya pada tiap-tiap shalat.<br />
<br />
Surat ini mengandung beberapa unsur pokok yang mencerminkan seluruh isi Al Qur'an, yaitu:<br />
<br />
1<em>. Keimanan</em>:<br />
Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa terdapat dalam ayat 2, dimana dinyatakan dengan tegas bahwa segala puji dan ucapan syukur atas sesuatu ni'mat itu bagi Allah, karena Allah adalah Pencipta dan sumber segala ni'mat yang terdapat dalam alam ini.<br />
<br />
Di antara ni'mat itu ialah: ni'mat menciptakan, ni'mat mendidik dan menumbuhkan, sebab kata " Rabb " dalam kalimat " Rabbul-'aalamiin " tidak hanya berarti " Tuhan " dan " Penguasa ", tetapi juga mengandung arti tarbiyah yaitu mendidik dan menumbuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa segala ni'mat yang di lihat oleh seorang dalam dirinya sendiri dan dalam segala alam ini bersumber dari Allah, karena Tuhan-lah Yang Maha Berkuasa di alam ini. Pendidikan, penjagaan dan penumbuhan oleh Allah di alam ini haruslah di perhatikan dan di pikirkan oleh manusia sedalam-dalamnya, sehingga menjadi sumber berbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat menambah keyakinan manusia kepada keagungan dan kemuliaan Allah, serta berguna bagi masyarakat. Oleh karena keimanan (ketauhidan) itu merupakan masalah yang pokok, maka didalam surat Al Faatihah tidak cukup dinyatakan dengan isyarat saja, tetapi di tegaskan dan di lengkapi oleh ayat 5, yaitu: "Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin" ( hanya Engkau-lah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan).<br />
<br />
Yang di maksud dengan "Yang Mengusai Hari Pembalasan" ialah pada hari itu Allah-lah Yang berkuasa, segala sesuatu tunduk kepada kebesaran-Nya sambil mengharap ni'mat dan takut kepada siksaan-Nya.<br />
<br />
Hal ini mengandung arti janji untuk memberi pahala terhadap perbuatan yang baik dan ancaman terhadap perbuatan yang buruk. "Ibadat" yang terdapat pada ayat 5 semata-mata ditunjukan kepada Allah.<br />
<br />
2. <em>Hukum-hukum</em>:<br />
Jalan kebahagiaan dan bagaimana seharusnya menempuh jalan itu untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Maksud "hidayah" di sini ialah hidayah yang menjadi sebab dapatnya keselamatan , kebahagiaan dunia dan akhirat, baik yang mengenai keyakinan maupun akhlak, hukum-hukum dan pelajaran.<br />
<br />
3.<em> kisah-kisah</em>:<br />
Kisah para nabi dan kisah orang-orang dahuhu yang menentang Allah. Sebagian besar dari ayat-ayat Al Qur'an memuat kisah-kisah para nabi dan kisah orang-orang dahulu yang menentang Allah. Yang di maksud dengan yang diberi ni'mat dalam ayat ini, ialah para nabi, para shidieqiin (orang-orang yang sungguh-sungguh beriman), syuhadaa (orang-orang yang mati syahid), shaalihiin (orang-orang yang shaleh).<br />
" Orang-orang yang di murkai dan orang-orang yang sesat" ialah golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.<br />
<br />
Perincian dari yang telah disebutkan di atas terdapat dalam ayat-ayat Al Qur'an pada surat-surat yang lain.Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-11865873392112416842011-07-22T03:46:00.000+03:002011-07-22T03:46:34.587+03:00Perbedaan Ayat-ayat Makiyyah dengan Ayat-ayat Madaniyyah1. Ayat-ayat Makiyyah pada umumnya pendek-pendek sedang ayat-ayat Madaniyyah panjang-panjang; surat Madaniyyah yang merupakan 11/30 dari isi Al Qur'an ayat-ayatnya berjumlah 1.456,sedang surat Makiyyah yang merupakan 19/30 dari isi Al Qur'an jumlah ayat-ayatnya 4.780 ayat.Juz 28 seluruhnya Madaniyyah kecuali surat (60) Mumtahinah, ayat-ayatnya berjumlah 431. Surat Al Anfaal dan surat Asy Syu'araa masing-masing merupakan setengah juz tetapi yang pertama Madaniyyah dengan bilangan ayat sebanyak 75, sedang yang kedua makiyyah dengan ayatnya yang berjumlah 227.<br />
<br />
2. Dalam surat-surat Madaniyyah terdapat perkataan "<em>ya ayyuhalladzina aamanu</em>" dan sedikit sekali terdapat perkataan "<em> yaa ayyuhannaas</em>", sedang dalam surat-surat Makiyyah adalah sebaliknya.<br />
<br />
3.Ayat-ayat Makiyyah pada umumnya mengandung hal-hal yang berhubungan dengan keimanan, ancaman dan pahala, kisah-kisah umat yang terdahulu yang mengandung pengajaran dan budi pekerti; sedang Madaniyyah mengandung hukum-hukum duniawi , seperti hukum kemasyarakatan, hukum adat, hukum ketatanegaraan, hukum perang, hukum internasional, hukum antar agama dan lain-lain.Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-49621712229838672742011-06-24T08:52:00.000+03:002011-06-24T08:52:31.596+03:00Hikmah Diturunkan Al Qur'an Secara Berangsur-angsurAl qur'an diturunkan secara berangsur-angsur dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari atau 23 tahun,13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah.Hikmah Al Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur itu ialah:<br />
<br />
1.Agar lebih mudah di mengerti dan di laksanakan.Orang akan enggan melaksanakan , dan larangan sekiranya suruhan dan larangan itu diturunkan sekaligus. hal ini disebutkan oleh Bukhari riwayat 'Aisyah r.a.<br />
<br />
2.Di antara ayat-ayat itu ada yang nasikh dan ada yang mansukh, sesuai dengan kemaslahatan.Ini tidak dapat di lakukan sekiranya Al Qur'an di turunkan sekaligus. (Ini menurut pendapat yang mengatakan adanya nasikh dan mansukh).<br />
<br />
3.Turunnya sesuatu ayat sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi akan lebih mengesankan dan lebih berpengaruh di hati.<br />
<br />
4.Memudahkan penghafalan. Orang-orang musyrik yang telah menanyakan mengapa Al Qur'an tidak di turunkan sekaligus, sebagaimana tersebut dalam Al Qur'an surat (25) Al Furqaan ayat 32,yaitu:<br />
"Berkatalah orang-orang yang kafir:"Mengapa Al Qur'an tidak di turunkan kepadanya sekali turun saja?";demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (teratur dan benar)."<br />
<br />
5.Di antara ayat-ayat ada yang merupakan jawaban daripada pertanyaan atau penolakan suatu pendapat atau perbuatan,sebagai dikatakan oleh Ibnu 'Abas r.a. Hal ini tidak dapat terlaksana kalau Al Qur'an diturunkan sekaligus.<br />
<br />
Ayat-ayat Makkiyyah dan ayat-ayat Madaniyyah.<br />
Di tinjau dari segi masa turunnya, maka Al Qur'an itu dibagi atas dua golongan:<br />
<br />
1.Ayat-ayat yang diturunkan di Mekah atau sebelum Nabi Muhammad s.a.w. hijrah ke Madinah dinamakan ayat-ayat Makkiyyah.<br />
<br />
2.Ayat-ayat yang diturunkan di Madinah atau sesudah Nabi Muhammad s.a.w. hijrah ke Madinah dinamakan ayat-ayat Madaniyyah.<br />
<br />
Ayat-ayat Makkiyyah meliputi 19/30 dari isi Al Qur'an terdiri dari atas 86 surat,sedang ayat-ayat Madaniyyah meliputi 11/30 dari isi Al Qur'an terdiri atas 28 surat.Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-15230585668078960142011-02-06T00:31:00.000+03:002011-02-06T00:31:52.088+03:00Pengalaman-pengalaman Penting Nabi Muhammad s.a.wKetika berumur 12 tahun,Nabi Muhammad s.a.w. mengikuti pamannya Abu Thalib membawa barang dagangan ke Syam.Sebelum mencapai kota Syam,baru sampai ke Bushra, bertemulah kafilah Abu Thalib dengan seorang pendeta Nasrani yang alim,"Buhaira" namanya.Pendeta itu melihat ada tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad s.a.w. Maka di nasehatilah Abu Thalib agar segera membawa keponakannya itu pulang ke Mekkah,sebab dia khawatir kalau-kalau Muhammad s.a.w. di temukan oleh orang Yahudi yang pasti akan menganiayaNya.Abu Thalib segera menyelesaikan dagangannya dan kembali ke Mekah. <br />
Nabi Muhammad s.a.w., sebagaimana biasanya pada masa kanak-kanak itu,dia kembali kepekerjaannya menggembala kambing; kambing keluarga dan kambing penduduk Mekah yang lain yang di percayakan kepadanya. Pekerjaan menggembala kambing ini membuahkan didikan yang amat baik pada diri nabi, karena pekerjaan ini memerlukan keuletan, kesabaran, dan ketenangan serta ketrampilan dalam tindakan.<br />
<br />
Di waktu nabi Muhammad s.a.w. berumur kurang lebih 15 tahun terjadilah peristiwa yang bersejarah bagi penduduk Mekah,yaitu kejadian peperangan antara suku Quraisy dan Kinanah di satu pihak,dengan suku Qais 'Ailan di lain pihak. Nabi Muhammad s.a.w. ikut aktif dalam peperangan ini memberikan bantuan kepada paman-pamannya dengan menyediakan keperluan peperangan.<br />
<br />
Peperangan ini terjadi di daerah suci pada bulan-bulan suci pula yaitu pada bulan Zulqaedah. Menurut pandangan bangsa Arab peristiwa itu adalah <em>pelanggaran terhadap kesucian</em>,karena melanggar kesucian bulan Zulqaedah,sebenarnya dilarang berkelahi,berperang menumpahkan darah. Oleh karena demikian, perang tersebut dinamakan<em> Harbul Fijar</em> yang artinya perang yang memecahkan kesucian.<br />
<br />
Semenjak wafatnya Abdul Muththalib, kota Mekah mengalami kemerosotan.Ketertiban kota Mekah tidak terjaga. Keamanan harta benda, diri pribadi tidak mendapat jaminan. Orang-orang asing menderita segala macam pemerasan terang-terangan. Kadang-kadang mereka di rampok, bukan saja barang dan harta bendanya , akan tetapi juga istri dan anak perempuannya. Perbuatan-perbuatan yang demikian membuat suasana Mekah kacau dan genting. Jika hal itu di biarkan berlarut-larut akan merugikan penduduk Mekah sendiri (Quraisy).<br />
Akhirnya timbullah keinsyafan di kalangan pemimpin-pemimpin Quraisy untuk memulihkan kembali ketertiban kota Mekah itu. Maka berkumpulah pemuka-pemuka dari bani Hasyim,Bani Muththalib,Bani Asad bin 'Uzza,Bani Zuhrah bin Kilab dan Bani Tamim bin Murrah.Dalam pertemuan ini pemimpin-pemimpin Quraisy mengikat sumpah; bahwa tidak seorangpun yang akan teraniaya lagi di kota Mekah baik oleh penduduk sendiri maupun orang lain.<br />
Barang siapa yang teraniaya,dia harus di bela bersama-sama.Demikianlah isi dari sumpah itu itu yang dalam sejarah di sebut <em>Halfulfudhul</em>. Nabi Muhammad s.a.w. sendiri mengatakan sesudah menjadi rasul bahwa beliau menyaksikan pertemuan paman-paman beliau itu di rumah Abdullah bin Juda'an, di waktu berusia belasan tahun.<br />
Hasil pertemuan pemuka-pemuka Quraisy itu membawa perubahan yang baik bagi kota Mekah, hingga kota ini kembali aman dan selanjutnya memegang peranan penting dalam sejarah perkembangan bangsa Arab.<br />
<br />
<br />
Meningkat masa dewasa, Nabi Muhammad s.a.w. mulai berusaha sendiri dalam penghidupannya.Karena dia terkenal orang yang jujur,maka seorang janda kaya bernama Sitti Khadijah mempercayai beliau untuk membawa dagangan ke Syam. Setelah selesai menjual belikan barang dagangan di Syam,dengan memperoleh laba yang tidak sedikit,beliaupun kembali ke Mekah.<br />
<br />
<br />
Sesudah Nabi Muhammad s.a.w. pulang dari perjalanan ke Syam itu,datanglah lamaran dari pihak Sitti Khadijah kepada beliau menyampaikan hal itu kepada pamannya. Setelah tercapai kata sepakat pernikahanpun di langsungkan,pada waktu itu umur Nabi kurang lebih 25 tahun,sedang Sitti khadijah kurang lebih 40 tahun.<br />
<br />
Perkawinan ini telah memberi Muhammad s.a.w. ketenangan dan ketentraman. Muhammad s.a.w memperoleh cinta kasih yang tulus dari seorang perempuan yang kemudian hari merupakan orang yang pertama-tama mengakui kerasulannya, dan senantiasa siap sedia menyertai dia dalam segala penderitaan dan kesusahan dengan pengorbanan harta sekalipun.Perkawinan beliau dengan Sitti Khadijah berlangsung<br />
selama 28 tahun,hingga Sitti Khadijah meninggal.Mereka di karunia 6 anak,2 laki-laki dan 4 perempuan.<br />
<br />
Nama Nabi Muhammad s.a.w. bertambah populer di kalangan penduduk Mekah, sesudah beliau mendamaikan <em>pemuka-pemuka Quraisy</em> dalam sengketa mereka memperbaharui bentuk Ka'bah. Pada permulaannya mereka nampak bersatu dan bergotong royong mengerjakan pembaharuan Ka'bah itu. Tetapi ketika sampai kepada peletakan batu hitam (Al Hajarul Aswad) ke tempat asalnya, terjadilah perselisihan sengit antara pemuka-pemuka Quraisy. Mereka masing-masing merasa berhak untuk mengembalikan batu suci itu ke tempat asalnya semula. Akhirnya disepakati yang akan menjadi hakim adalah orang yang pertama datang dan pada saat yang kritis ini,datanglah Muhammad s.a.w. yang di sambut dan segera disetujui mereka; maka diambilnyalah sehelai kali, lalu dihamparkannya dan Al Hajarul Aswad diletakkannya di tengah-tengah kain itu. Kemudian di suruhnya tiap-tiap pemuka golongan Quraisy bersama-sama mengangkat tepi kain ke tempat asal Al hajarul Aswad itu.Ketika sampai di tempatnya,maka batu hitam itu di letakkan dengan tangannya sendiri ke tempatnya.<br />
Dengan demikian selesailah persengketaan itu dengan membawa kepuasan pada masing-masing golongan.Pada waktu kejadian ini usia Nabi sudah 35 tahun dan dikenal dengan nama"Al-Amin" yang dipercaya.Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-61278746892685732092010-08-25T03:57:00.000+03:002010-08-25T03:57:45.660+03:00Arti Panjang Tangan Dalam Islam Adalah Banyak Bersedekah Dan Berbuat Kebajikan<strong>Aisyah r.a berkata</strong>:Rasulullah s.a.w bersabda,"<em>Orang yang paling cepat menyusulku di antara kamu (istri-istri beliau)adalah orang yang paling panjang tangannya</em>."<br />
<br />
<br />
Pada mulanya istri-istri beliau mengira bahwa yang di maksud adalah panjang tangan yang sebenarnya,yaitu anggota tubuh.Lalu mereka berlomba mengukur mana yang paling panjang tangannya di antara mereka dengan meteran.Tangan yang lebih panjang pada waktu itu,tangan Saudah r.a.Ternyata yang paling panjang tangannya adalah Zainab-karena ia bekerja dengan tangannya sendiri,bersedakah dan berbuat kebajikan.<br />
<br />
<br />
<strong>Sabda Rasulullah s.a.w</strong>:" <em>Yang paling panjang tangannya</em>" maksudnya adalah orang yang paling banyak bersedekah di antara istrinya.Dan ini adalah sebuah makna yang jauh dari ungkapan.Adapun makna yang lebih mendekati ungkapan adalah al-jarihah(anggota tubuh).Dan di maksud dalam hadis ini adalah makna yang pertama (banyak bersedekah).Lalu Zainablah istri Nabi s.a.w yang pertama meninggal,maka mereka (istri-istri Nabi) baru tahu bahwa yang di maksud dengan tangan panjang adalah dalam sedekah dan kedermawaan.<br />
<br />
<br />
Dalam hadis ini terkandung nilai sebuah mu'jizat Nabi s.a.w,begitu juga terkandung kedudukan mulia Ummul Mukminin Zainab r.a.Para ahli sejarah bersepakat bahwa wanita pertama kali menyusul Nabi s.a.w adalah Zainab.Ia wafat pada zaman kekhalifahan Umar bin Khaththab r.a.Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-35623583577383442962010-08-19T02:11:00.000+03:002010-08-19T02:11:30.074+03:00Kemalangan Besar Nabi Muhammad s.a.wKetika menginjak usia lima tahun dalam asuhan <a href="http://aishalife-line-myislam.blogspot.com/2010/08/tanggal-lahir-nabi-muhammad-20-april.html">Bani Sa'ad</a>,Muhammad s.a.w. di antarkan kembali kepada ibunya,Sitti Aminah.Setahun kemudian,yaitu sesudah beliau berusia enam tahun,beliau di bawa oleh ibunya ke Madinah,bersama-sama dengan Ummu Aiman,sahaya peninggalan ayahnya.Maksud membawa Nabi ke Madinah,pertama untuk memperkenalkannya kepada keluarga neneknya Bani Najjar dan kedua untuk menziarahi makam ayahnya.Maka di situ di perlihatkan kepadanya rumah tempat ayahnya di rawat di waktu sakit sampai meninggal,dan puasara tempat ayahnya di makamkan.Agaknya mengharukan juga cerita Aminah kepada anaknya tentang ayahnya itu;demikian terharunya,sehingga sampai sesudah beliau diangkat menjadi Rasul dan sesudah beliau berhijrah ke Medinah,peristiwa itu sering di sebut-sebut.<br />
<br />
<br />
Mereka tinggal di situ selama satu bulan,kemudian pulang kembali ke Mekah.Dalam perjalanan mereka pulang ,pada suatu tempat,Abwa'(nama sebuah desa yang terletak antara Madinah dan Juhfah,kira-kira sejauh 23 mil di sebelah selatan kota Madinah)tiba-tiba Aminah jatuh sakit sehingga meninggal dan di makamkan di situ juga.<br />
<br />
<br />
Betapa sedih dan bingungnya Nabi Muhammad s.a.w. menghadapi bencana kemalangan atas kematian ibunya itu.Baru beberapa hari saja beliau mendengar cerita ibunya atas kematian ayahnya yang telah meninggalkannya selagi beliau dalam kandungan ,sekarang ibunya telah meninggal pula di hadapan matanya sendiri ,sehingga ia sudah tinggal sebatangkara,menjadi yatim piatu ,tiada berayah dan tiada beribu.<br />
<br />
<br />
Setelah selesai pemakaman ibundanya,Nabi Muhammad s.a.w segera meninggalkan kampung Abwa' kembali ke Mekah dan tinggal bersama-sama dengan kakek beliau Abdul Muththalib.Di sinilah Nabi Muhammad s.a.w di asuh sendiri oleh kakeknya dengan penuh kecintaan.Usia Abdul Muththalib waktu itu mendekati 80 tahun.Beliau adalah seorang pemuka Quraisy yang di segani dan di hormati oleh segenap kaum Quraisy pada umumnya,dan penduduk kota Mekah pada khususnya.Demikian penghormatan bagi kedudukannya yang tinggi dan mulia itu,sampai anak-anaknya sendiri tidak ada yang berani mendahului menduduki tikar yang di sediakan khusus baginya di sisi Ka'bah.<br />
<br />
Di sebabkan kasih sayang kakeknya,Abdul Muththalib,Muhammad s.a.w. dapat hiburan dan dapat melupakan kemalangan nasibnya karena kamatian Ibunya.Tetapi keadaan itu tidak lama berjalan ,sebab baru saja berselang dua tahun beliau merasa terhidur di bawah asuhan kakeknya,orang tua yang baik hati itu meninggal pula,dalam usia delapan puluh tahun.Nabi Muhammad s.a.w ketika itu baru berusia delapan tahun.<br />
<br />
<br />
Meninggalnya Abdul Muththalib itu,bukan saja merupakan kemalangan besar bagi Nabi Muhammad s.a.w.,tetapi juga merupakan kemalangan dan kerugian bagi segenap penduduk Mekah.Dengan meninggalnya Abdul Muththalib itu,penduduk Mekah kehilangan seorang pembesar dan pemimpin yang cerdas,bijaksana,berani dan perwira yang tidak mudah mencari gantinya.<br />
<br />
<br />
Sesuai dengan wasiat Abdul Muththalib,maka Nabi Muhammad s.a.w. di asuh oleh pamannya Abu Thalib.Kesungguhan Abu Thalib mengasuh Nabi serta kasih sayang yang di curahkan kepada keponakannya ini tidaklah kurang dari apa yang di berikannya kepada anaknya sendiri.Selama dalam asuhan kakek dan pamannya,Nabi Muhammad menunjukkan sikap yang terpuji dan selalu membantu meringankan kehidupan mereka.Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-74486283703825614662010-08-05T07:42:00.000+03:002010-08-05T07:42:47.654+03:00Tanggal Lahir Nabi Muhammad 20 April Tahun 571 Masehi/12 Rabiulawal Tahun GajahDi kala umat manusia dalam kegelapan dan kehilangan pegangan hidupnya,lahirlah ke dunia dari keluarga yang sederhana,di kota Mekah,seorang bayi yang kelak membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban dunia.Bayi itu yatim;bapaknya yang bernama Abdullah meninggal kurang lebih 7 bulan sebelum beliau lahir.Kehadiran bayi itu di sambut oleh kakeknya Abdul Muththalib dengan penuh kasih sayang dan kemudian bayi itu di bawanya ke kaki ka'bah.Di tempat suci inilah bayi itu di beri nama Muhammad.Suatu nama yang belum pernah ada sebelumnya.Menurut penanggalan para ahli,kelahiran Muhammad itu pada tanggal 12 Rabiulawal tahun Gajah atau tanggal 20 April tahun 571 M.<br />
<br />
<br />
Adapun sebab di namakan tahun kelahiran Nabi itu dengan tahun Gajah,karena pada tahun itu,kota Mekah di serang oleh suatu pasukan tentara orang Nasrani yang kuat di bawah pimpinan Abrahah,gubernur dari kerajaan Nasrani Abessinia yang memerintah di Yaman,dan mereka bermaksud menghancurkan Ka'bah.Pada waktu itu Abrahah berkendaraan Gajah.Belum lagi maksud mereka tercapai,mereka sudah di hancurkan oleh Allah s.w.t.dengan mengirimkan burung ababil.Oleh karena pasukan itu mempergunakan gajah,maka orang Arab menamakan bala tentara itu pasukan bergajah,sedang tahun terjadinya peristiwa ini di sebut tahun Gajah.<br />
<br />
<br />
Nabi Muhammad s.a.w.adalah keturunan dari Qushai pahlawan suku Quraisy yang berhasil menggulingkan kekuasaan Khuza'ah atas kota Mekah.Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hashim bin Abdumanaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah dari golongan Arab Banu Ismail.Ibunya bernama Aminah binti Wahab bin Abdumanaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah,di sinilah silsilah keturunan ayah dan ibu Nabi Muhammad s.a.w.bertemu.Baik keluarga dari pihak bapak maupun dari ibu keduanya termasuk golongan bangsawan dan terhormat dalam kalangan kabilah-kabilah Arab.<br />
<br />
<br />
Sudah menjadi kebiasaan pada orang-orang Arab kota Mekah,terutama pada orang-orang tergolong bangsawan,menyusukan dan menitipkan bayi-bayi mereka kepada wanita badiyah (dusun di padang pasir) agar bayi-bayi itu dapat menghirup hawa yang bersih, terhindar dari penyakit-penyakit kota dan supaya bayi-bayi itu berbicara dengan bahasa yang murni dan fasih.Demikianlah halnya nabi Muhammad s.a.w. beliau di serahkan oleh ibunya kepada seorang perempuan yang baik,Halimah Sa'diyah dari Bani Sa'ad kabilah Hawazin,tempatnya tidak jauh dari kota Mekah.Di perkampungan Bani Sa'ad inilah Nabi Muhammad s.a.w di asuh dan di besarkan sampai berusia lima tahun.Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-73986566126981340272010-07-29T02:48:00.000+03:002010-07-29T02:48:03.622+03:00Qushai Menguasai Kota MekahDalam masa pemerintahan Khuza'ah Banu Ismail berkembang biak dan dengan berangsur-angsur mereka meninggalkan negeri ini bertebaran ke pelosok-pelosok jazirah Arab.Hanya yang tinggal di kota ini dari Banu Ismail ialah suku Quraisy.Mereka sama sekali tak punya kekuasaan atas kota Mekkah ini dan juga atas Ka'bah.<br />
<br />
<br />
Pada abad ke 5 Masehi seorang pemimpin kabilah Quraisy yang bernama Qushai telah berhasil merebut kekuasaan kota Mekah dari tangan kaum Khuza'ah,setelah mereka berabad-abad lamanya mengusai kota Mekah.Kekuasaan yang di rebutnya itu meliputi bidang pemerintahan dan keagamaan.Dengan demikian Qushai menjadi pemimpin agama dan pemerintah kota Mekah.<br />
<br />
<br />
Di bidang pemerintah Qushai meletakkan dasar-dasar demokrasi.Dia membagi-bagi kekuasaan antara pemimpin Quraisy.Untuk tempat bermusyawarah para pemimpin itu di bangunnya balai permusyawaratan yang mereka namakan "<em>Daarunnadwah</em>".Di tempat ini mereka membahas dan memecahkan segala persoalan-persoalan yang timbul dalam masyarakat.Ketua dari balai ini adalah Qushai sendiri.Kekuasaan dan kepemimpinan Qushai atas kota Mekah ini mendapat dukungan dari segenap kabilah-kabilah Arab.<br />
<br />
<br />
Pada masa selanjutnya,nampaklah perubahan kota Mekah dengan organisasinya yang sederhana itu,lebih-lebih sesudah kerajaan Himyariah di Arabia Selatan mulai runtuh pada permulaan abad ke 6 M.Kesadaran bahwa kepentingan kota harus lebih di utamakan dari kepentingan suku sendiri,sudah pula tumbuh pada penduduk Mekah.Segala sengketa antara mereka selalu dapat di selesaikan secara damai.Mereka menghindari terjadinya pertumpahan darah di daerah kota Mekah,karena hal itu berarti menodai kesucian kota itu yang sudah menjadi kepercayaan sejak berabad-abad lamanya.Selain daripada itu merekapun sangat berkepentingan akan ketentraman kota Mekah.Setiap tahun pada bulan-bulan haji,bangsa Arab dari segala penjuru,datang berkunjung ke Mekah sebagai suatu kewajiban agama.Tidak sedikit keuntungan penduduk Mekah kunjungan keagamaan itu.Kunjungan itu berjalan lancar bilamana keadaan kota mekah itu selalu aman dan tentram serta kesuciannya senantiasa terpelihara.Kaum Quraisylah yang di beri kepercayaan oleh bangsa Arab untuk menjaga kesucian dan keamanan kota Mekah ini.<br />
<br />
<br />
Mengenal keagamaan,sejak Qushai berhasil menggulingkan kekuasaan orang-orang Khuza'ah,dialah yang memegang pimpinan agama.Bangsa Arab mengakui bahwa hak pemeliharaan atas Ka'bah dalam kota Mekah itu hanya pada keturunan Nabi Ismail a.s.Karena itu tindakan Qushai mengambil alih kekuasaan atas Ka'bah dari orang-orang Khuza'ah segera di benarkan dan di akui oleh bangsa-bangsa Arab ,karena Qushai adalah keturanan nabi Ismail a.s.Dengan demikian hanya dialah yang berhak menjaga,membuka dan menutup pintu Ka'bah serta memimpin upacara keagamaan di rumah suci itu.Setelah Qushai meninggal,pimpinan di lanjutkan oleh keturunannya.Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-23080359859929975412010-05-21T07:09:00.000+03:002010-05-21T07:09:26.301+03:00Sitti KhadijahSitti Khadijah adalah masih keturunan dengan Nabi Muhammad s.a.w.,yaitu bertemu dengan Qushai.<br />
Jika di uraikan sinsilah keturunan Nabi Muhammad s.a.w. dan Sitti Khadijah adalah demikian:<br />
Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushai.Jadi di antara istri-istri Nabi Muhammad s.a.w Sitti Khadijah inilah yang paling dekat nasabnya dengan beliau.<br />
<br />
Sitti Khadijah adalah seorang janda keturunan bangsawan Quraisy.Ia telah dua kali kawin ,yang pertama dengan 'Atieq bin 'Aabld Al-Makhzumy seorang laki-laki masih tergolong keluarga bangsawan Quraisy.<br />
<br />
Perkawinan Sitti Khadijah dengan suaminya yang pertama ini lama berlangsung,hanya menurunkan seorang putri bernama Hindun,karena 'Atieq meninggal dunia.Kemudian Sitti Khadijah kawin lagi dengan Nabbasy bin Zurarah Attaimy juga seorang laki-laki masih keturunan keluarga bagsawan Quraisy.<br />
<br />
Perkawinan Sitti Khadijah dengan Nabbasy ini menurunkan seorang putra bernama Halal dan seorang putri juga bernama Hindun.Perkawinan dengan suami kedua inipun tidak berlangsung lama,Nabbasy meninggal dunia pula.Sehingga ke dua kalinya Sitti Khadijah menjadi janda.<br />
<br />
Sitti Khadijah mempunyai pribadi luhur dan akhlak yang mulia.Dalam kehidupannya sehari-hari senantiasa memelihara kesucian dan martabat dirinya: ia jauhi adat istiadat yang tidak senonoh wanita-wanita Arab Jahiliyah pada waktu itu,sehingga oleh penduduk mekah ia di beri gelar "At Thahirah".Ia mempunyai pikiran yang tajam,lapang dada,kuat himmah dan tinggi cita-citanya.Ia suka menolong orang-orang yang hidup dalam kekurangan dan sangat penyantun kepada orang-orang yang lemah.Di samping itu ia adalah seorang wanita yang pandai berdagang.Perdagangannya tidak di kerjakan sendiri,melainkan di bawa oleh beberapa orang kepercayaannya atau oleh orang-orang yang sengaja mengambil upah untuk membawakan dagangannya ke negeri Syam dan lain-lain.Perdagannya sangat maju,sehingga ia adalah terhitung seorang wanita yang kaya-raya dan sangat dermawan dalam masyarakat Quraisy kota Mekah pada saat itu.<br />
<br />
Meskipun Sitti Khadijah telah dua kali kawin ,telah menjadi janda dan mempunyai anak,tetapi banyak laki-laki yang meminangnya untuk mengambilnya menjadi istri.Tetapi semua pinangan yang di majukan itu di tolaknya dengan cara yang bijaksana dan halus,sehingga laki-laki yang telah di tolak pinananganya itu tidak merasa tersinggung atau merasa dihina.<br />
<br />
Demikianlah kebesaran pribadi dan ketinggian budi wanita pilihan,yang telah di tetapkan oleh Allah dalam qadar-Nya,bahwa wanita pilihan ini akan menjadi istri seorang utusan Allah,yang akan memperbaiki akhlak kaumnya dan mengangkat mengangkat derajat kaumnya yang bergelimang dalam lumpur kesesatan dan kehinaan,ke derajat kemuliaan dan kebahagiaan yang kekal abadi.Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-35649052469789401192010-02-15T09:03:00.000+03:002010-02-15T09:03:45.158+03:00Al Qur'an di masa Abu Bakar r.a.Sesudah Rasulullah wafat,para sahabat baik Anshar maupun Muhajirin,sepakat mengangkat Abu Bakar menjadi Khalifah.Pada awal masa pemerintahannya banyak di antara mereka yang belum kuat imannya.Terutama di Nejed dan Yaman banyak di antara mereka yang menjadi murtad dari agama-agamanya,dan banyak pula yang menolak membayar zakat.Di samping itu ada pula orang-orang yang mengaku dirinya sebagai nabi.Hal ini di hadapi oleh Abu Bakar dengan tegas,sehingga ia berkata terhadap orang-orang yang menolak membayar zakat itu demikian:"<em>Demi Allah! kalau mereka menolak untuk menyerahkan seekor anak kambing sebagai zakat (seperti apa) yang mereka pernah serahkan kepada Rasulullah,niscaya aku akan memerangi mereka".</em><br />
Maka terjadilah peperangan yang hebat untuk menumpas orang-orang murtad dan pengikut-pengikut orang yang mengaku dirinya nabi itu.Di antara peperangan-peperangan itu yang terkenal adalah peperangan <em>Yamamah.</em>Tentara Islam yang ikut dalam peperangan ini,kebanyakan terdiri dari para sahabat dan para penghafal Al Qur'an.Dalam peperangan ini telah gugur 70 orang penghafal Al-Qur'an.Bahkan sebelum itu gugur pula hampir sebanyak itu dari penghafal Al Qur'an di masa Nabi pada suatu pertempuran di sumur Ma'unah dekat kota Madinah.<br />
<br />
Oleh karena Umar bin Khaththab kawatir akan gugurnya para sahabat penghafal Al Qur'an yang masih hidup,maka ia lalu datang kepada Abu Bakar memusyawarahkan hal ini.Dalam buku-buku tafsir dan Hadist percakapan yang terjadi antara Abu Bakar,Umar dan Zaid bin Tsabit mengenai pengumpulan AlQur'an di terangkan sebagai berikut:<br />
<br />
Umar berkata kepada Abu Bakar:"Dalam peperangan Yamamah para sahabat yang hafal Al Qur'an telah banyak yang gugur.Saya kawatir akan gugurnya para sahabat yang lain dalam peperangan selanjutnya,sehingga banyak ayat-ayat Al Qur'an itu perlu di kumpulkan".<br />
<br />
Abu Bakar menjawab:"Mengapa aku harus melakukan sesuatu yang tidak di lakukan oleh Rasulullah?"<br />
<br />
Umar menegaskan:"demi Allah!Ini adalah perbuatan yang baik".Dan ia berulang kali memberikan alasan alasan-alasan kebaikan mengumpulkan AlQur'an ini,sehingga Allah membukakan hati Abu Bakar untuk menerima pendapat Umar itu.<br />
Kemudian Abu Bakar memanggil Zaid bin Tsabit dan berkata kepadanya:<br />
"Engkau adalah seorang yang cerdas yang ku percayai sepenuhnya.Dan engkau adalah seorang penulis wahyu yang selalu di suruh oleh Rasulullah.Oleh karena itu,maka kumpulkanlah ayat-ayat Al Qur'an itu".<br />
<br />
Zaid menjawab:"demi Allah!Ini adalah pekerjaan yang berat bagiku.Seandainya aku di perintahkan untuk memindahkan sebuah bukit,maka hal itu tidaklah lebih berat bagiku daripada mengumpulkan Al Qur'an yang engkau perintahkan itu".<br />
Dan ia berkata selanjutnya kepada Abu Bakar dan Umar:"Mengapa kalian melakukan sesuatu yang tidak di perbuat oleh Nabi?"<br />
<br />
Abu Bakar menjawab:"Demi Allah!Ini adalah perbuatan yang baik".Ia lalu memberikan alasan-alasan kebaikan mengumpulkan ayat-ayat Al Qur'an itu,sehingga membukakan hati Zaid.Kemudian ia mengumpulkan ayat-ayat Al Qur'an dari daun,pelepah kurma,batu,tanah keras,tulang unta atau kambing dan dari sahabat-sahabat yang hafal Al Qur'an.<br />
<br />
Dalam usaha mengumpulkan ayat-ayat Al Qur'an itu Zaid bi Tsabit bekerja amat teliti.Sekalipun beliau hafal Al Qur'an seluruhnya,tetapi untuk kepentingan pengumpulan Al Qur'an yang sangat penting bagi umat Islam itu masih memandang perlu mencocokkan hafalan atau catatan sahabat-sahabat yang lain dengan di saksikan oleh dua orang saksi.<br />
<br />
Dengan demikian Al Qur'an seluruhnya telah di tulis oleh Zaid bin Tsabit dalam lembaran-lembaran,dan di ikatnya dengan benar.Tersusun menurut urutan ayat-ayatnya sebagaimana yang telah di tetapkan oleh Rasulullah.Kemudian di serahkan kepada Abu Bakar.Mushhaf ini tetap di tangan Abu Bakar sampai ia meninggal,kemudian di pindahkan ke rumah Umar bin Khaththab dan tetap ada di sana selama kepemerintahannya.Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com18tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-68607235724547270832009-09-01T07:42:00.000+03:002009-09-02T05:18:01.167+03:00Pemeliharaan kemurnian Alqur'an di masa Nabi s.a.w<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimzi-JnVI25tyw7N-QdOJnwI68M-JRdkouSevdt9NCWb98jWr4T150PbziS5jc0dWGe_Fges4degCfwwZCCqiLSdwLULEd3WkgRPzlH-uRpyfq4PLEqZUAD7glW6fl1QL7A_aadMJoHSs8/s1600-h/Al-Quran.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; cssfloat: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" lk="true" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimzi-JnVI25tyw7N-QdOJnwI68M-JRdkouSevdt9NCWb98jWr4T150PbziS5jc0dWGe_Fges4degCfwwZCCqiLSdwLULEd3WkgRPzlH-uRpyfq4PLEqZUAD7glW6fl1QL7A_aadMJoHSs8/s200/Al-Quran.jpg" /></a></div>Memelihara Al-Qur'an di masa Nabi s.a.w.<br />
Pada permulaan islam bangsa Arab adalah satu bangsa yang buta huruf;amat sedikit di antara mereka yang pandai menulis dan membaca.Mereka belum mengenal kertas,sebagai kertas yang di kenal sekarang.perkataan "alwaraq"(daun) yang lazim pula di pakaikan dengan arti "kertas"di masa itu ,hanyalah di pakaikan pada daun kayu saja.<br />
<br />
Adapun kata "alqirthas" yang daripadanya terambil kata-kata Indonesia "kertas" di pakaikan oleh mereka hanyalah kepada benda-benda (bahan-bahan) yang mereka pergunakan,yaitu: kulit binatang,batu yang tipis dan licin pelapah tamar(kurma),tulang binatang dan lain-lain sebagainya.<br />
<div style="text-align: left;">Setelah mereka menaklukkan negeri Persia ,yaitu sesudah wafatnya Nabi Muhammad s.a.w, barulah mereka mengetahui kertas.Orang Persia menamai kertas itu"kaqhid", itu pun di pakai pula oleh bangsa Arab semenjak itu.<br />
Adapun sebelum masa nabi ataupun di masa Nabi,kata-kata "al kaqhid" itu tidak ada dalam pemakaian bahasa Arab,maupun dalam hadist-hadist Nabi.Kemudian kata-kata "al qirthas" itu pun di pakai pula oleh bangsa Arab kepada apa yang di namakan "kaqhid" dalam bahasa Persia itu.<br />
<br />
Kitab atau buku tentang apapun,juga belum ada pada mereka.Kata-kata "kitab" di masa itu hanyalah berarti: sepotong kulit,batu,atau tulang dan sebagainya yang telah bertulis,atau berarti surat,seperti kata "kitab" dalam ayat surat (27) An Naml.<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: large;">.....اذْهَب بِّكِتَابِي هَذَا فَأَلْقِهْ إِلَيْهِمْ</span> <br />
"<em>Pergilah dengan surat saya,maka jatuhkanlah dia kepada mereka</em>...."...<br />
Begitu juga "kutub"(jama' kitab) yang di kirimkan oleh nabi kepada raja-raja di masanya,untuk menyeru mereka kepada Islam.<br />
<br />
Karena mereka belum mengenal kitab atau buku sebagai yang di kenal sekarang,sebab itu di waktu Al-Qur'anul Karim itu di bukukan di masa Khalifah Utsman bin Affan-sebagai akan di terangkan nanti-,mereka tidak tahu dengan apa Al-Qur'an yang telah di bukukan itu akan di namai.Bermacam-macamlah pendapat sahabat tentang nama yang harus di berikan.Akhirnya mereka sepakat menamainya dengan "Al Mushhaf" (Ism maf'ul dari ashafa artinya mengumpulkan (shuhuf),jamak dari shahifah,lembaran-lembaran yang telah tertulis).<br />
<br />
Kendatipun keadaan bangsa Arab pada waktu itu masih buta huruf,tetapi mereka mempunyai ingatan yang amat kuat.Pegangan mereka dalam memelihara dan meriwayatkan sya'ir-sya'ir dari pujangga-pujangga dan penyair-penyair mereka, ansab (sinsilah keturunan) mereka,peperangan-peperangan yang terjadi di antara mereka,peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam masyarakat dan kehidupan mereka tiap hari dan lain sebagainya,adalah sebagai hafalan semata-mata.<br />
<br />
Demikian keadaan bangsa Arab di waktu kedatangan agama Islam itu.Maka di jalankan oleh Nabi suatu cara yang 'amali (praktis) yang selaras dengan keadaan itu dalam menyiarkan Alqur'anul Karim dan memeliharanya.<br />
Tiap-tiap di turunkan ayat-ayat itu nabi menyuruh menghafalnya,dan menuliskannya ,di batu,kulit binatang,pelapah tamar (pelapah kurma) dan apa saja yang bisa di susun dalam suatu surat.Nabi menerangkan tertib urut ayat-ayat itu.Nabi mengadakan peraturan yaitu Al-Qur'an saja yang boleh di tuliskan,selain dari Al-Qur'an hadist atau pelajaran-pelajaran yang mereka dengar dari mulut Nabi,di larang menuliskannya.Larangan itu dengan maksud supaya Al-Qur'anul Karim itu terpelihara,tidak tercampur aduk dengan yang lain-lain yang juga di dengan dari Nabi.<br />
<br />
Nabi menganjurkan supaya Al-Qur'an itu di hafal,selalu di baca,dan di wajibkannya membacanya dalam sembahyang.<br />
Dengan jalan demikian banyaklah orang yang hafal Al-Qur'an.Surat yang satu macam,di hafal oleh ribuan manusia,dan banyak yang hafal seluruh Al-Qur'an.Dalam pada itu tidak ada satu ayatpun yang tak di tuliskan.<br />
Kepandaian menulis dan membaca itu amat di hargai dan di gembirakan oleh Nabi.beliau berkata:<br />
"di Akhirat nanti tinta ulama-ulama itu akan di timbang dengan darah shuhada' (orang-orang yang mati syahid)".<br />
<br />
Pada peperangan badar,orang -orang musyrikin yang di tawan oleh Nabi,yang tidak mampu menebus dirinya dengan uang,tetapi pandai menulis baca,masing-masingnya di haruskan mengajar sepuluh orang muslim menulis dan membaca sebagai ganti tebusan.<br />
Di dalam Al-Qur'an pun banyak ayat-ayat yang mengutarakan penghargaan yang tinggi terhadap huruf,pena dan tulisan.Firman Allah: ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ <br />
</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><em>Nun, demi pena dan apa yang mereka tuliskan</em>.(Surat (68)Al Qalam ayat 1).<br />
<br />
</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ<br />
</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: large;">الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ<br />
عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ</span><br />
</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"<em>Bacalah,dan Tuhanmu amat mulia.Yang telah mengajar dengan pena.Dia telah mengajarkan kepada manusia apa yang tidak di ketahui</em>".<br />
Surat (96) Al'Alaq ayat 3,4,5)<br />
<br />
Karen itu bertambahlah keinginan mereka untuk belajar menulis dan membaca,dan bertambah banyaklah orang yang menuliskan ayat-ayat yang telah di turunkan.Nabi sendiri mempunyai beberapa penulis yang bertugas menuliskan Al-Qur'an untuk beliau.Penulis-penulis beliau yang terkenal ialah Ali bin Abi Tholib,Utsman bin Affan,Ubay bin Ka'ab,Zaid bin Tsabit dan Mu'awiyah.Yang terbanyak menuliskan ialah Zaid bin Tsabit dan Mu'awiyah.<br />
<br />
Dengan demikian terdapatlah di masa Nabi tiga unsur yang tolong-menolong memelihara Al-Qur'an yang telah di turunkan itu.<br />
1.Hafalan dari mereka yang hafal Al-Qur'an.<br />
2.Naskah-naskah yang di tulis untuk Nabi.<br />
3.Naskah-naskah yang di tulis oleh mereka yang pandai menulis dan membaca untuk mereka masing-masing.<br />
<br />
Dalam pada itu oleh Jibril di adakan ulangan (repetisi) sekali setahun.Di waktu ulangan itu Nabi di suruh mengulang memperdengarkan Al-Qur'an yang telah di turunkan.Di tahun dia wafat ulangan itu di adakan oleh Jibril dua kali.<br />
Nabi sendiri sering pula mengadakan ulangan itu terhadap sahabat-sahabatnya,maka sahabat-sahabat itu di suruh beliau membacakan Alqur'an itu di mukanya,untuk menetapkan atau membetulkan hafalan atau bacaan mereka.<br />
Ketika Nabi wafat Al-Qur'an itu telah sempurna di turunkan dan telah di hafal oleh ribuan manusia,dan telah di tuliskan semua ayat-ayatnya.<br />
<br />
Mereka telah mendengar Al-Qur'an itu dari mulut Nabi,berkali-kali,dalam sembahyang,dalam pidato-pidato beliau,dalam pelajaran-pelajaran dan lain-lain,sebagaimana Nabi sendiripun telah mendengar pula dari mereka.Pendeknya Al-Qur'anul Karim adalah di jaga dan terpelihara baik-baik,dan Nabi telah menjalani suatu cara yang amat praktis untuk memelihara dan menyiarkan Al-Qur'an itu,sesuai dengan keadaan bangsa Arab di waktu itu.<br />
Satu hal yang menarik perhatian, ialah Nabi baru wafat sebagai di sebutkan di atas ialah di kala Al-Qur'an itu telah cukup di turunkan,dan Al-Qur'an itu sempurna di turunkan ialah di waktu Nabi telah mendekati masanya untuk kembali ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa.Hal ini bukanlah suatu kebetulan saja,tetapi telah di atur oleh yang Maha Esa.<br />
<br />
By Khadim al Haramain asy Syarifin Raja Fahd bin Abdul Aziz Al Sa'ud.</span></div>Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com41tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-65917887831097742662009-08-22T08:18:00.000+03:002009-08-22T08:18:00.439+03:00RamadhanPuasa di wajibkan Allah s.w.t. Alqur'an ayat 183 surat (2) Al Baqarah:<br /><br /><strong>يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ</strong><br />Artinya:<br />"<span style="font-family:times new roman;">Hai orang-orang yang beriman, di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa</span>"<br /><br />Puasa adalah alat untuk mensucikan jiwa manusia, agar dapat menghindarkan diri dari perbuatan jahat.Puasa tidak hanya menjauhkan diri dari makanan dan minuman,tetapi juga menjauhkan diri dari segala macam perbuatan yang tidak baik.<br />Puasa selain untuk melatih diri menghadapi lapar dan dahaga ,mengekang hawa nafsu,juga untuk dapat merasakan bagaimana lapar dan dahaga,sehingga dapat menimbukan belas kasihan pada yang miskin, dan dengan mudah melakukan kewajiban yang lain seperti zakat dan zakat-fitrah pada yang miskin.<br /><br />Puasa yang di lakukan dalam bulan Ramadhan selama 30 hari atau 29 hari ,juga baik untuk kesehatan manusia.Orang-orang yang merasa berat untuk melakukan puasa, seperti orang-orang yang sudah lanjut usianya dapat di bebaskan dari kewajiban itu dengan membayar fidyah pada fakir miskin.Lebih jelas sejarahnya lihat di <a class="listlink" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ramadhan" target="_new"><span style="color:#006600;">Wikipedia</span></a>.<br /><br />Selamat menunaikan ibadah puasa.Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-76479021633977392732009-07-20T20:26:00.000+03:002009-08-18T07:25:45.620+03:00Peristiwa Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad s.a.wDi saat-saat menghadapi ujian<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3F_ZS2UY449z89kx1Lu1UTcQ4f-t3NZsGj3VOJ8bMMJiPyKwWyLuia7t-UWl5C1Tio0h-UrX9qkH8oJrqrNOuMxZOf8MY95XpXDb87z5gLm1uaDsvkPjvDyasmFaiiCbpHN6FVG2eSJpg/s1600-h/alaqsa.jpg"><img style="MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 320px; FLOAT: right; HEIGHT: 231px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5360596215448051554" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3F_ZS2UY449z89kx1Lu1UTcQ4f-t3NZsGj3VOJ8bMMJiPyKwWyLuia7t-UWl5C1Tio0h-UrX9qkH8oJrqrNOuMxZOf8MY95XpXDb87z5gLm1uaDsvkPjvDyasmFaiiCbpHN6FVG2eSJpg/s320/alaqsa.jpg" /></a> yang maha berat<br />dan tingkat perjuangan sudah pada puncaknya ini, gangguan dan hinaan, aniaya serta siksaan yang di alami beliau dengan pengikut-pengikut beliau semakin hebat.Maka nabi Muhammad s.a.w di perintahkan oleh Allah s.w.t menjalani Isra' Mi'raj dari Mekah ke baitul maqdis di Palestina,terus naik kelangit ke tujuh dan Sidratul muntaha.Di situlah beliau menerima perintah langsung dari Allah tentang shalat lima waktu.<br /><br />Hikmah Allah memerintahkan Isra' dan Mi'raj kepada nabi dalam perjalanan satu malam itu, adalah untuk lebih menambah kekuatan iman dan keyakinan beliau sebagai rasul,yang di utus Allah ketengah-tengah umat manusia,untuk membawa risalahnya.Dengan demikian akan bertambahlah kekuatan batin sewaktu menerima cobaan dan musibah serta siksaan yang bagaimanapun juga besarnya,dalam memperjuangkan cita-cita luhur, mengajak seluruh umat manusia kepada agama Islam.<br /><br />Peristiwa Isra' Mi'raj ini terjadi pada malam 27 Rajab tahun 11 sesudah beliau di angkat menjadi Rasul.Kejadian Isra' Mi'raj ini, di samping memberikan kekuatan batin kepada nabi Muhammad s.a.w dalam perjuangan menegakkan agama Allah,juga menjadi ujian bagi kaum muslimin sendiri, apakah mereka beriman dan percaya kepada kejadian yang menta'jubkan dan di luar akal manusia itu,yaitu perjalanan beratus-ratus mil serta menembus tujuh lapis langit dan hanya di tempuh dalam satu malam saja.<br /><br />Bagi kaum Quraisy peristiwa Isra' Mi'raj ini, mereka jadikan senjata untuk menuduh Nabi sebagai seorang tidak beres otaknya, dan mereka jadikan bahan bermacam-macam hinaan dan olok-olokan yang sangat keji.<br />Ilmu pengetahuan dewasa ini di tantang dengan membuka tabir rohani pengetahuan yang di berikan Allah kepada Nabi melalui peristiwa Isra' dan Mi'raj.Penemuan ilmu membenarkan teori telepati transmisi masa depan radio, telephotography (facsimile) Internet dan lain-lain yang semula di anggap pekerjaan lamunan atau hayal belaka.<br /><br />Selamat merayakan hari Isra' Mi'raj kepada semua muslimin dan muslimat sedunia.<br /><div></div>Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-412285904188408469.post-18087016065650683742009-05-09T11:41:00.000+03:002009-08-18T07:26:08.953+03:00Mekkah GeografisDi kisahkan Mekkah pada zaman dahulu terletak di garis lalu lintas perdagangan antara Yaman (Arabia selatan) dan Syam Lautan tengah.Kedua negara ini zaman dulu telah telah mencapai beradapan yang tinggi dan di hubungkan oleh beberapa negeri-negeri kecil antara lain Mekkah.Di pandang dari segi geografis,kota Mekkah hampir terletak di di tengah-tengah jazirah Arabia.Oleh karena-kabilah-kabilah Arab dari segala penjuru tidaklah<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqAgAPBxvSImxED3xI6Tz2qc4zQufoV54E0FSTt-EMkfi4JypV9-dipYu5u6sX7ekMAE1OAowARlm7ZKzenS1MNZoAlBjoPaCFJsOLbnHjiUrcyKuVpapgK-36UH_HzyWoMwI4sMKvFKP8/s1600-h/Mecca,_Saudi_Arabia_.png"><img style="MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 320px; FLOAT: right; HEIGHT: 313px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5333748950693658370" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqAgAPBxvSImxED3xI6Tz2qc4zQufoV54E0FSTt-EMkfi4JypV9-dipYu5u6sX7ekMAE1OAowARlm7ZKzenS1MNZoAlBjoPaCFJsOLbnHjiUrcyKuVpapgK-36UH_HzyWoMwI4sMKvFKP8/s320/Mecca,_Saudi_Arabia_.png" /></a><br />terlalu sulit mencapai mekkah.Seperti hal juga penduduk kota mekkah tidaklah amat sukar bagi mereka bepergian ke negeri-negeri tetangganya seperti ke syam,Hirah dan Yaman.Tidaklah mengherankan bilamana semangat dagang berkembang di kalangan penduduk Mekkah.<br /><br />dalam kota Mekkah itu terdapat rumah suci yang di katakan sebagai Baitullah (rumah Allah) atau ka'bah.Yang sekarang sudah dibangun lagi oleh almarhum Raja Fahad menjadi besar.Bangsa Arab umumnya memuliakan tempat suci ini.Menurut sejarah awal pembangunan Ka'bah di lakukan oleh Nabi Ibrahim a.s bersama putranya Ismail a.s.Kemudian Ismail a.s, menikah dengan penduduk mekkah dari suku Jurhum yang berasal dari yaman dan terus menetap di kota itu-<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-5ahG8Tbh2LUzjMdMqZEAJpEBDOR0UrCqbq2bPL0vaq2pWTbBzY3k7FMjEijb956M1EmViz8pHgkwYUZZoJVSlZ7AsNUbcwFBXpFfwSeJBs_mnt4HKUri_LbPdTDDFzbQbLCNJb1Ha9oE/s1600-h/mosque+Mecca.jpg"><img style="MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 320px; FLOAT: right; HEIGHT: 222px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5333748953287047986" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-5ahG8Tbh2LUzjMdMqZEAJpEBDOR0UrCqbq2bPL0vaq2pWTbBzY3k7FMjEijb956M1EmViz8pHgkwYUZZoJVSlZ7AsNUbcwFBXpFfwSeJBs_mnt4HKUri_LbPdTDDFzbQbLCNJb1Ha9oE/s320/mosque+Mecca.jpg" /></a> <div><div><br />turun temurun.Keturunan Nabi Ismail ini di sebut banu Ismail atau Adnaniyah.<br />Pada waktu bendungan besar di ma'rip Arabia selatan pecah dan menimbulkan malapetaka yang besar pada penduduknya, maka kabilah-kabilah meninggalkan daerahnya menuju ke arah utara.Di antara mereka satu rombongan yang di pimpin oleh harits bin Amir yang bergelar khuza'ah berpindah menuju Mekkah; mereka berhasil mengalahkan penduduk mekkah (suku Jurhum) dan seterusnya menjadi penguasa atas negeri itu turun temurun.<br /><br /><span style="font-family:times new roman;">PS: sejarah diatas ini tidak ubahnya seperti sejarah Indonesia zaman dahulu yang terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil.Yang mana kerajaan-kerajaan itu saling menaklukkan antara satu dengan yang lain.</span></div><div></div></div>Dream Competitionhttp://www.blogger.com/profile/15660033186772115634noreply@blogger.com34